 |
Joni Steak Tampak Depan (Jl. Samanhudi Raya) |
“The Real Taste of Australia and New Zealand”, begitulah slogan dari Restoran Joni Steak. Restoran ini sangat ramai setiap harinya, setiap saya melintasi Jl. Samanhudi, sudah terlihat jelas antrian orang-orang untuk makan disana, begitupula dengan cabangnya di Jl.Gadjah Mada yang letaknya tidak terlalu jauh dari sana, dikala siang maupun malam selalu ramai. Hal tersebut membuat saya penasaran, sehingga kerap kali terlintas di benak saya “apa sih yang membuat ramai restoran ini?”
 |
Keramaian Restoran |
Tepatnya pada 5 Februari 2011, pukul 22.05 WIB kami tiba di Jl. Samanhudi, parkiran pun penuh. Begitupula di dalam restoran, sehingga saya sempat berpikir untuk membatalkan supper kali ini. Tapi, eitsss… dengan gesit datanglah seorang pelayan menyambut kedatangan kami. Baru beberapa melangkahkan kaki ke dalam restoran pengunjung langsung disambut dengan open-kitchen, dimana saat di-intip para juru masak sedang sibuk memanggang berbagai macam daging. Saking tidak sabarnya kami pun langsung memesan makanan. Tenderloin dan T-Bone (Import) Steak merupakan menu favorit di restoran ini, sehingga ibu saya memesan Tenderloin Steak dengan Saus Jamur, dimana bumbunya dipisah, dan saya memesan Grilled Salmon dengan saus yang dipisah pula. Ditambah lagi Spaghetti Bolognaise untuk dibawa pulang. Tidak sampai 10 menit menu yang dipesan tiba, padahal jika dilihat dari keramaian yang ada, sepertinya mustahil semua pesanan tiba secepat ini!
 |
Grilled Salmon |
 |
Tenderloin Steak |
Nah, saatnya pembuktian. Makanan pertama yang masuk ke mulut saya ialah Grilled Salmon, jujur dikata itu bukanlah salmon terenak yang pernah saya makan, karena rasa salmonnya kurang terasa dan overcooked, tetapi saos asam-manisnya enak, dan akan semakin segar bila kita tambahkan perasan jeruk lemon pada saosnya, ehm sangat fresh! Saya pun tidak sabar untuk mencoba menu yang dipesan ibu saya, yaitu Tenderloin Steak. Kami memang sengaja memisahkan saus dengan daging steaknya, hal tersebut dikarenakan kami ingin merasakan rasa original dari daging tersebut. Saat saya memasukan daging Tenderloin tersebut ke mulut, ehmmm… dagingnya empuk dan terasa sangat oriental, maksud oriental disini ialah adanya rasa asia pada daging, sepertinya sebelum dipanggang daging direndam terlebih dahulu dengan saus teriyaki atau semacamnya. Tanpa bumbu apapun daging sudah terasa lezat. Begitupula dengan saos jamurnya yang ENAK BANGET! Irisan jamur yang tebal membuat saya terkesan, tidak seperti kebanyakan restoran yang pernah saya jumpai, yang selalu memakai irisan jamur yang tipis. Rasa saos ini sangat pas di mulut, tidak terlalu asin dan tidak kebanyakan merica, ke-enekkan-nya juga pas.
 |
Spaghetti Bolognaise |
Begitupula dengan Spaghetti Bolognaise-nya, walaupun disantap saat tidak selagi hangat, kami masih merasakan ke-al-dente-annya, bumbu spaghettinya juga enak, walaupun dagingnya kalah banyak dibandingkan saos tomatnya. Bagian tomat yang tidak hancur seutuhnya yang membuat saya menyukai saos ini.
Sudah cukup saya mendeskripsikan rasa dari Joni Steak, saatnya masalah harga. Anda tidak perlu khawatir, restoran ini mematok harga yang sangat valuable. Dimana total dari semua pesanan kami ditambah pajak 10% hanyalah Rp.110.000-, sangat ekonomis bukan? Berikut rinciannya :
1 Tenderloin Import 39,000
1 Grilled Salmon 40,000
1 Spaghetti Bolognaise 17,000
2 Es Teh 4,000 (@2,000)
TOTAL 100,000 + TAX 10%
Akhirnya saya dapat menyimpulkan mengapa restoran ini selalu ramai dikunjungi, pertama karena harganya yang terjangkau, pelayanan yang cepat, jenis makanan yang ditawarkan, dan rasanya yang memang lumayan. JoniSteak sangatlah cocok bagi anda yang ingin mentraktir teman ataupun malam mingguan dengan pacar.
Pusat :
Jl. Samanhudi Raya No. 65 JakPus. Telp. 021-92717294, 021-3500691.
Cabang :
Jl. Gadjah Mada No. 91 (sebelah bakmi GM), Jakarta-Kota. Telp. 021-91882500